Rabu, 29 September 2021

Berkarya dari Rumah untuk Dunia

Sumber : FB Ibu Profesional

Pada dasarnya aku suka sekali tantangan dan mencoba hal baru. Seperti waktu kuliah, aku tertantang untuk menjadi pendaki perempuan Gunung Elbrus, Rusia. Sebagai mantan aktivis kampus inginku berkarya menjadi orang yang lebih berguna. 

Setelah menikah, kuhadapi tantangan baru: menjadi istri dan ibu. Namun, menjadi seorang istri dan ibu perlu banyak belajar, apalagi untuk menjadi ibu profesional.

Dulu, awal menikah aku pernah menjadi Pendidik di SMP IT PAPB Semarang. Tak bertahan lama, aku putuskan untuk resign dari karierku sebagai pendidik. Padahal, itu salah satu impianku yaitu menjadi pendidik. Aku sangat senang dengan profesiku dulu sebagai pendidik di sekolah.  

Saat ini waktuku untuk berkarya mendidik anak-anak yang selama ini ku nanti kehadirannya. Aku tersadar bahwa tugasku yang utama kini mendidik anak-anak, ini bukan tugas orang lain. Sebagai seorang istri adalah mendampingi suami dan merawat anak-anaku. 

Salah satu kebahagiaanku adalah pertama kali buah hatiku bisa memanggil diriku dengan sebutan Mama. MasyaAllah Tabarakallah, aku mempunyai peran baru yaitu menjadi Ibu. Mereka masih Balita. Jarak mereka hanya 1 1/2 tahun. Anak sulungku sekarang berusia 31 bulan dan anak bungsuku 13 bulan. Setiap kali menginginkan sesuatu mereka mencariku. Benar sekali mereka membutuhkan kasih sayangku, perhatianku, bukan dari orang lain. 

Aku ingin menjadi ibu profesional, benar-benar menjadi profesi yang tidak di pandang sebelah mata. Karena peran sebagi Ibu adalah karir yang paling mulia disisi Allah SWT. Bukankah kita ingin dipandang baik olehNya bukan oleh manusia. Aku putuskan berkarya dari rumah untuk dunia. Bisa fokus mendidik anak-anakku di rumah dan bisa berkarya dengan bakat yang aku miliki.

Alhamdulillah Suami mendukung penuh aku untuk menjadi full day mother. Aku Ibu rumah tangga, aku sangat bangga dan aku bisa berkarya walaupun dirumah saja. Selain berkarya membersamai suami dan anak-anakku, aku mencoba hal baru. Hal yang semoga bermanfaat untuk orang lain. Yaitu menulis.

Menulis memang tidak mudah bagiku, namun kuluangkan waktu untuk menulis dengan harapan bermanfaat dari rumah untuk dunia. 

Alhamdulillah saat ini ada 4 buku antologiku telah terbit berjudul Being A Wonderful Wife and Mom, Dear self thank you, Writing for Healing dan Bisa karena Terbiasa. Walaupun belum cukup baik dalam menulis. Sebagai seorang ibu dan berkarya aku tak pernah berhenti belajar. 

Ingin sekali aku menjadi member Ibu profesional dan mengikuti konferensi ibu pembaharu. Mendapatkan ilmu baru untuk bekal menjadi ibu yang luar biasa. Mencetak generasi Indonesia yang InsyaaAllah Sholeh, hebat dan cinta lingkungan.

Mae Ma'rifah Sidik (@mae.marifah)

Peserta Sayembara Catatan Perempuan

Ibu Profesional

Konferensi Ibu Pembaharu  

Tema : Aku Berdaya, Aku berkarya


0 komentar: