Minggu, 16 November 2014
Siapa yang pernah ke Curug Benowo dan Curug Lawe? (Ayo tunjuk jari)
Saya tadi siang sekitar pukul 10.00 Wib niatnya Hunting Foto dan menikmati ayat-ayat kauniyah Alloh swt. Jalan-jalan di Divisi Air dengan Mas Syafii, (ayo Siap hunting lagi kemana nih) :). Kalau yang belum Hiking kesana, saya sarankan untuk melihat menikmati keindahan alam di Curug atau Air terjun (Water fall) Benowo dan Lawe.
Curug Lawe dan Benowo berada disebelah utara
anak-anak Gunung Ungaran dan menjadi hulu Kali Banjir Kanal
Barat atau Kali Garang di kota Semarang. Dinamakan Curug Lawe
karena konon jumlah air terjun yang ada, baik dari yang besar hingga
yang terkecil berjumlah 25 buah (yang dalam bahasa jawanya Selawe).
|
Wujud Syukur |
Terletak tidak jauh dari pusat kota Semarang tepatnya
di Desa Kalisidi, Sekarang Gunung Pati, Kecamatan Ungaran
Barat, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Peta dan
Koordinat GPS: 7°9'37"S 110°21'17"E
|
Saya dan Mas Syafii |
Berjarak 12 km dari kota Semarang atau 7 km dari kota
Ungaran. Dari Ungaran (alun-alun) mengambil arah ke Mapagan melalui
jalan tembus ke Boja. Sesampainya di Boja ambil belokan ke kiri di
desa Sumur Gunung yang ternyata juga tidak
terlalu jauh dari kampus Unnes sekarang Gunung Pati. Kondisi jalan dari Ungaran ke desa Kalisidi sudah beraspal. Selanjutnya dari
pertigaan Sumur Gunung tersebut diteruskan ke arah selatan hingga perkebunan cengkeh
zanzibar
sekitar 3 kilometeran dengan kondisi jalan makadam menanjak dengan
kemiringan
bervariasi antara 25-45 persen. Sesampai di perkebunan ini bagi yang
membawa kendaraan dapat memarkirkan kendaraannya di dekat geust house.
Jarak
dari tempat parkir ke dua curug lumayan jauh sekitar 30 menit berjalan kaki dengan kondisi jalan setapak yang
relatif datar, hanya sedikit terdapat
tanjakan yang tidak berarti. Ada dua jalur menuju ke
sana yaitu jalur lama dan jalur baru. Jika melewati jalur lama akan
melewati saluran dan jembatan irigasi denga sisi kiri adalah
jurang yang sangat curam. Sedangkan jika menggunakan jalur baru
akan melewati Sendang Pengantin kemudian turun ke arah bendungan melewati
pinggiran sungai. Setelah itu kira-kira 10 menit dari bendungan akan ditemui 2 percabangan, kiri
menuju Curug Lawe dan kanan menuju Curug Benowo, tapi sekarang ada
jalan tembus langsung dari dan ke dua curug tersebut tanpa kembali ke
percabangan semula.
BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
Keindahan alam yang terlihat, membuat semakin yakin akan kekuasaan Alloh swt. Sujud syukur patut kita lakukan, air yang melimpah dengan hutan yang masih sejuk dan rindang.
|
Air Terjun Benowo |
Sempat saya temukan pengunjung yang membuang plastik dan botol air mineral di area Air terjun. Sayangnya masih banyak para penikmat alam
yang membuang sampah sembarangan. Mentalitas sebagai manusia yang
mencintai lingkungan seharusnya ada pada setiap diri manusia, Heem. Saran bagi pengunjung bawa kantong kresek sendiri untuk mempacking sampah atau bawa sampahnya disimpah di tas masing-masih. Kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi, Setuju bukan? Save Our Earth. SCH.516