Selasa, 13 Maret 2018

BAHAN LIMBAH MENJADI LEBIH BERKAH (MEMBUAT POT DAN HIDROPONIK SEDERHANA)

BAB III 
Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

Kewirausahaan adalah berasal dari kata wira (gagah/ berani) dan usaha. Sederhananya bahwa wirausaha adalah orang yang berani melakukan usaha dan berani menanggung risiko dari usaha yang dilakukannya. Pengertian kewirausahaan adalah merupakan kemampuan dalam berfikir dan dalam bertindak kreatif yang dijadikan dasar dan kiat dalam rangka untuk menciptakan nilai tambah suatu barang (nilai jual) yang dilaksanakan dengan keberanian untuk menghadapi segala resiko.
Kreativitas adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang memunculkan suatu gagasan, konsep ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun persoalan. 
Sedangkan kreativitas ekonomi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bernilai baru baik dari segi sifat, bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima masyarakat sehingga bisa menjadi keuntungan ekonomis.
Kreativitas adalah merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang untuk dapat menjadi wirausahawan yang sukses.

Seseorang dikatakan kreatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bersifat ingin tahu
2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
3. Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
5. Tidak mudak terpengaruh orang lain
6. Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
7. Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
8. Belajar dari kegagalan
9. Belajar dari pengalaman orang lain

Dalam pelajaran kali ini, siswa diberikan tugas untuk belajar berkreasi lebih kreatif membuat sesuatu yang mempunyai nilai guna dan nilai jual dari bahan limbah, pemanfaatan kembali bahan limbah menjadi lebih berrmanfaat. 

TUGAS PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN :
Tugas kelompok kelas VII SMP IT PAPB Semarang. Kelompok yang terdiri dari 2 siswa. 

1. Kelas VII A dan VII B SMP IT PAPB SEMARANG yaitu Tugas membuat Pot dari handuk/kain bekas.

Perencanaan kelas 7A, 7B,
Membuat pot dari bahan limbah kain :


Alat Bahan :
1. Handuk/kain bekas ukuran 40 cm x 40 cm
 2. Adonan semen 1/2 kg sampai 1 kg
3. Gunting
4. Air
5. Pot ukuran sedang atau ember bekas 1
6. Plastik besar 1 buah
7. Cat tembok 
8. Sarung tangan 

Cara Membuat :
1. Tandai bagian yang akan dijadikan dasar vas, lalu beri beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat pembuangan air yang berlebihan pada saat anda melakukan penyiraman dan sebagai jalan keluar masuknya udara.
2. Buatlah adonan semen dengan sedikit air.
3. Basahi handuk dengan air hingga basah semua.
4. Celupkan handuk bekas ke dalam adonan semen yang telah anda siapkan tadi hingga seluruh permukaan handuk bekas terlumuri adonan semen.
5. Pot yang sudah jadi atau ember (ukuran disesuaikan) lalu bungkus dengan plastik besar yang digunakan sebagai penyangga handuk bekas yang sudah dicelupkan semen tadi pada saat dijemur, dan juga sekaligus sebagai cetakan. 
6. Setelah dilakukan penjemuran hingga vas benar-benar sudah kering, langkah selanjutnya adalah pengecatan. 

2. Kelas VIIC, VIID, VIIE SMP IT PAPB Semarang yaitu Tugas membuat tanaman hidroponik menggunakan ember/baskom bekas.

Perencanaan kelas VIIC, VIID, VIIE
Praktek membuat tanaman aquaponik dari bahan bekas


Alat dan Bahan :
1. Benih kangkung/Bayam
2. Besek plastic
3. Baskom/ember bekas
4. Kapas

Langkah Kerja :

1.      Beri nama ember/baskom sesuai kelompoknya masing-masing.
2.      Tuangkan larutan nutrisi yang sudah dicampur air ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih.
3.      Masukan benih kedalam besek dengan dilapisi kapas atau bisa langsung tidak menggunakan kapas.
4.      Letakkan besek ke atas baskom berisikan larutan nutrisi tadi.
5.       Tutup benih menggunakan Koran/kain. Diamkan selama 1 hari.


Selamat mencoba dan berkreasi... Salam Lestari..!!! :) 


INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN 2018/2019 
SMP IT PAPB SEMARANG
TELP. 024-673-1280
JALAN PANDA BARAT NO. 44, PEDURUNGAN, SEMARANG
SEKOLAH KEREN, SEKOLAH ADIWIYATA, SEKOLAH SEHAT

Rabu, 10 Januari 2018

Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia

MATERI IPS KELAS 7 SEMESTER II 

Assalamu`alaikum wr.wb 

Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia



Kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia terbatas jumlahnya. Nah sekarang, apa yang terjadi jika sumber daya yang terbatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas? Serta bagaimana caranya memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya alam yang terbatas? 
Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan. Manusia dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang bisa ditunda. Meskipun penyusunan skala prioritas kebutuhan antara orang yang satu dengan orang yang lain berbeda-beda.
A.    Kebutuhan Hidup Manusia

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi oleh manusia agar hidup layak. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani.

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Mengapa kebutuhan manusia berbeda-beda? Kebutuhan manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.

a.     Keadaan Alam (Tempat)

Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis, sebaliknya kalau kita tinggal di kutub tentunya kita membutuhkn pakaian yang tebal, begitu juga dengan kebutuhan yang lainnya.

b.     Agama dan Kepercayaan

Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

c.     Adat Istiadat

Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.

d.     Tingkat Peradaban

Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin  banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.


2. Jenis-Jenis Kebutuhan

a.     Kebutuhan Berdasarkan Intensitas atau tingkat kepentingannya

Kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

1 ) Kebutuhan primer

Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk  kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

2) Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga. Kemakmuran adalah suatu keadaan di mana sebagian besar kebutuhan seseorang baik jasmani dan rohani dapat terpenuhi.

3 ) Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial. Contoh  antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.

b.     Kebutuhan Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya

Berdasarkan bentuk dan sifatnya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.  
                                          
1 ) Kebutuhan jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan.
2 ) Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

c.     Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan

1 ) Kebutuhan individual

Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang  berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.

2 ) Kebutuhan kolektif

Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna
jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.


d.     Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya

1 ) Kebutuhan sekarang
                                                                                                                                                    Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.

2 ) Kebutuhan masa depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang.  Contoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah dan lain-lain .

e.     Kebutuhan Berdasarkan Wujud

Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.

1 ) Kebutuhan material

Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan
dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.

2 ) Kebutuhan spiritual

Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.

Dikutip dari :

TUGAS INDIVIDU :
 a. Bacalah artikel materi di atas tentang Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia.
 b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi kolom comment dibawah.
     Caranya klik di kolom komentar 
     Tulis nama/kelas/no.absen
     Tulis jawaban dibawahnya 
     Contoh : 
     REYHAN SATYA/7B/26
     JAWABAN
 c. Jika tidak menjawab tidak akan mendapatkan nilai. 
Pertanyaan : 
PILIHAN GANDA :
1. Berdasarkan skala prioritas kebutuhan seseorang harus mendasarkan pada....
    a. jenis barang
    b. kwalitas barang
    c. harga barang
    d. tingkat kepentingan

2. Berdasarkan subyek yang membutuhkan, kebutuhan dibedakan menjadi ...
    a. kebutuhan jasmani dan rohani
    b. kebutuhan individu dan kelompok
    c. kebutuhan masyarakat dan pemerintah
    d. kebutuhan primer, skunder, dan tersier


3. Andi kelaparan karena sejak pagi belum makan, sehingga Andi harus segera makan.
    Berdasarkan sifatnya, makan termasuk kebutuhan ....
    a. jasmani
    b. primer
    c. sekarang
    d. individu

 ISIAN SINGKAT :


1. Menuntut ilmu, sholat, berdasarkan sifatnya termasuk kebutuhan ...
2. Pangan, papan, dan sandang menurut tingkat kepentingannya termasuk kebutuhan ...


Selamat mengerjakan, Good luck :)

 Wassalamu`alaikum Wr.Wb