Senin, 31 Agustus 2015

AYAHKU (ABBIKU) TERSAYANG

18/08/2015 Untuk saat ini abbiku adalah laki-laki terganteng iya terganteng di rumah. Belum ada yang menyaingi kegantengan dan kegagahan Abbi di rumah.
Abbi seseorang yang menginspirasi dalam hidupku.
Kau tahu, dulu engkau menjalin ikatan suami istri itu dimulai dari titik nol, ketika abbiku memang secara mantap batin dan lahiriah siap untuk menjalin keluarga dengan ummiku.
Kau tahu, Bukan masalah berapa banyak harta yang dimiliki didunia, tetapi kata abbiku yang paling penting sudah berapa banyak amal ibadah yang diperoleh didunia untuk bekal diakherat kelak.
Kau mengajariku betapa penting ikatan persaudaraan dan menjalin silaturahmi karena dengan itu bukti bahwa itu ciri orang yang sayang keluarga.
Kau mengajariku tentang tanggung jawab, iya untuk selalu amanah bisa dipercaya. Karena itu salah satu sifat baginda Rasulluloh Saw.
Kau mengajariku kesabaran dan keikhlasan, “Bersabarlah nak, Alloh bersama orang-orang yang sabar dan ikhlas. Sabar itu menunjukan ketidak ketergesa-gesaan, berfikir tenang, positif. Lapang dadalah atau legowo hidup pasti tenang”.