Sabtu, 04 Juni 2022

Mendaki Gunung Ungaran Bersama Buah Hati

 "Sebenarnya kalau mengajak anak-anak mendaki gunung bukan hanya fisik mental kita yang harus dilatih kuat, tetapi juga melatih kesabaran kita", kata suami. Akunya menjawab," Yes thats right, betul...betul...betul". Percakapan kami sebelum memutuskan mendaki gunung Ungaran.

Hari Jumat 26 Mei 2022  tidak ada rencana untuk naik gunung ungaran. Suami pulang sore, setelah sholat ashar suami celetuk mengajak naik gunung Ungaran bersama anak-anak tentunya. Rencana ini memang sudah jauh-jauh hari kami rencanakan. Tapi sepertinya sekarang suami sudah merasa siap mengajak aku untuk membawa anak-anak mendaki gunung Ungaran. 

Sungguh indah Ciptaan-Nya


Aku bergegas semangat bersiap-siap. Packing membawa perlengkapan mendaki. Anakku dua yang pertama laki-laki umur 3,5 tahun dan perempuan 1,5 tahun. Aku harus mempersiapkan kebutuhan dua anakku yang masih balita. Tak begitu lama aku packing membawa perlengkapan untuk 4 orang. Ada  Sleeping bag, selimut anak, pakaian ganti, sepatu, sendal, jaket, jas hujan/Ponco, topi, payung, thubler termos, botol air minum, logistik, dan P3K. Logistik yang kami bawa dari rumah tidak banyak, karena rencananya kami akan membeli jajanan di basecamp Promasan, Gunung Ungaran. 


Kami berangkat sekita pukul 16.00 WIB dari Banyumanik. Perjalanan menuju basecamp Promasan dengan medan yang terjal berliku, jalan masih bebatuan dan bum diaspal. Kami harus ekstra hati-hati karena melewati kebun teh yang sebelah kanan atau kiri jurang. 

Kami mencari makan malam dan sholat Maghrib dan isya didaerah Gonoharjo, Nglimut, Kendal. Melanjutkan perjalanan kembali ke Medini, disana kami harus lapor di pos jaga. Medini adalah pemukiman milik TNI AD dan terdapat kebun teh. Akhirnya dengan melewati jalur bebatuan yang terjal kami sampai di basecamp Promasan pukul 20.30 WIB. Kami beristirahat, esoknya kami berangkat pukul 07.23 WIB. Karena harus menunggu anak-anak siap dan sarapan terlebih dahulu. Membawa logistik air mineral, teh, susu, yogurt, coklat, roti, Energen, mie instan, sosis, Snack lainnya. 

Beristirahat sejenak


Perjalanan kali ini kami memilih untuk Titok jadi perlengkapan yang kami bawa tidak banyak. Kami awali perjalanan ini dengan basmallah. Tak lupa kami pemanasan sebentar, meregangkan otot perlahan. Perjalanan kami tak semudah yang kami bayangkan. Sudah lama kami tak menggerakkan kaki berjalan di ketinggian. Melewati Medan terjal, licin dengan Medan bebatuan sulit rasanya melangkahkan kaki lebar. Menahan rasa lelah, panas terik matahari dan dinginnya hembusan angin pegunungan. Bukan cuma itu, kami harus ekstra sabar dalam melayani buah hati yang harus beberapa kali berhenti untuk sekedar makan minum dan istirahat. 

1872 MDPL 

Hari semakin panas, sekitar pukul 10.30 WIB. Kami sampai dipuncak view Ungaran 1872 MDPL. Anak-anak terlihat masih bahagia, wajahnya sumringah. Tak terlihat wajah lelah.  Hanya saja kami Bapak dan Ibunya yang bercucuran keringat. Kami beristirahat sejenak, memakan jajanan yang dibawa dari basecamp Pak Min. Sambil menghela nafas sebentar, mengkondisikan jantung yang berdetak kencang. Setiap kami beristirahat hanya sekitar 5-10 menit saja. Tak lama, takutnya diperjalanan hujan atau hari gelap.

Perjalanan masih panjang

Semakin terjal, terlihat didepan Medan bebatuan. Perjalanan sedikit lagi menuju puncak Ungaran Benteng Raider 2050 MDPL, Masih kurang 178 MDPL lagi, tapi ternyata ini rintangan yang cukup menguras tenaga, jalan menanjak, keringat bercucuran dan kaki pegal-pegal. Kok belum sampai sampai puncak ya? 🏔️

Alhamdulillah Puncak

Dalam perjalanan hanya kami berempat saja, kami belum menemui pendaki lain yang naik ataupun turun waktu itu. Akhirnya kami sampai puncak Ungaran pukul 11.00 WIB. 

"Alhamdulillah, sampai puncak Ungaran Benteng Raider. Barakallahu fiik", teriakku dengan merekam momen ini. 

Rasanya bahagia bisa bersama-sama suami dan buah hati sampai di puncak Ungaran. Anak-anak juga riang gembira, berlarian dipuncak. Selang beberapa menit kemudian ada suara pendaki lain menuju puncak. Dan ternyata ada dua pendaki yang membawakan topi warna kuning anaku yang terjatuh dijalan. Waktu itu memang kami tidak mencarinya kembali, kami tetap melanjutkan perjalanan. Niatnya nanti setelah turun dari puncak kami cari. 

Selfie bersama

Alhamdulillah masih ada orang baik yang membawakan topi Qonita. Kami berkenalan, namanya om Sugeng (Banjarnegara) dan om Aden (Brebes). Senang rasanya bisa bertemu orang satu wilayah. Sama-sama orang ngapak. 

Puncak Benteng Raider, Ungaran 

Kami tak lama di puncak, hanya 30 menit saja. Pukul 11.30 kami berjalan turun berempat saja. Karena Sugeng dan Aden melanjutkan perjalanan ke puncak botak. Turun dengan langkah kaki yang semakin berat menahan beban. Pelan-pelan kami turun karena takut terpeleset. Akhirnya kami sampai di Pak Min pukul 14.00. Bersih diri, istirahat, sholat, makan dan kamipun berpamitan dengan pak Min.Terima kasih Ya Rabb, tanpa pertolongan dan kekuatanMu kami tak akan sampai puncak Ungaran.

Bersama Pak Min sebelum berpamitan


Note : 

Mengenalkan buah hati pada alam bebas tidaklah mudah Mak Pak, kami harus mengkondisikan anak terlebih dahulu sebelum kami berani mengajak mereka naik Gunung Ungaran. Aklimatisasi pada ketinggian, adaptasi mereka pada kondisi alam bebas dimana tak setiap waktu cuaca cerah, kadang hujan, panas, dingin ataupun angin kencang. 

Sebelum kita berani mengajak Azka Qonita mendaki gunung Ungaran, aku dan mas Syafii sepakat untuk mengenalkan mereka pada alam terlebih dulu. Seperti jalan-jalan di sekitar rumah, camping ceria kami ajak mereka di ketinggian lebih dari 1500 MDPL seperti Dieng, Telomoyo, kebun teh promasan, pos 1 Sumbing via Mangli. Supaya mereka terbiasa kena hujan, dingin, panas, dan merasakan capek, becek, tidur beralaskan matras tanpa kasur.

Jangan berani-berani mengajak buah hati untuk naik gunung jika belum tahu materi alam bebas yah. Terima kasih, semoga bermanfaat. Jazakumullah Khayran 


Gunung Ungaran, 27 Mei 2022

Mae Ma'rifah Sidik

SCH.XXX.09.516


#gunungungaran #nature #wisatagunung #pendakiindonesia #parapendaki #promasan #pendakicilik 

Rabu, 29 September 2021

Berkarya dari Rumah untuk Dunia

Sumber : FB Ibu Profesional

Pada dasarnya aku suka sekali tantangan dan mencoba hal baru. Seperti waktu kuliah, aku tertantang untuk menjadi pendaki perempuan Gunung Elbrus, Rusia. Sebagai mantan aktivis kampus inginku berkarya menjadi orang yang lebih berguna. 

Setelah menikah, kuhadapi tantangan baru: menjadi istri dan ibu. Namun, menjadi seorang istri dan ibu perlu banyak belajar, apalagi untuk menjadi ibu profesional.

Dulu, awal menikah aku pernah menjadi Pendidik di SMP IT PAPB Semarang. Tak bertahan lama, aku putuskan untuk resign dari karierku sebagai pendidik. Padahal, itu salah satu impianku yaitu menjadi pendidik. Aku sangat senang dengan profesiku dulu sebagai pendidik di sekolah.  

Saat ini waktuku untuk berkarya mendidik anak-anak yang selama ini ku nanti kehadirannya. Aku tersadar bahwa tugasku yang utama kini mendidik anak-anak, ini bukan tugas orang lain. Sebagai seorang istri adalah mendampingi suami dan merawat anak-anaku. 

Salah satu kebahagiaanku adalah pertama kali buah hatiku bisa memanggil diriku dengan sebutan Mama. MasyaAllah Tabarakallah, aku mempunyai peran baru yaitu menjadi Ibu. Mereka masih Balita. Jarak mereka hanya 1 1/2 tahun. Anak sulungku sekarang berusia 31 bulan dan anak bungsuku 13 bulan. Setiap kali menginginkan sesuatu mereka mencariku. Benar sekali mereka membutuhkan kasih sayangku, perhatianku, bukan dari orang lain. 

Aku ingin menjadi ibu profesional, benar-benar menjadi profesi yang tidak di pandang sebelah mata. Karena peran sebagi Ibu adalah karir yang paling mulia disisi Allah SWT. Bukankah kita ingin dipandang baik olehNya bukan oleh manusia. Aku putuskan berkarya dari rumah untuk dunia. Bisa fokus mendidik anak-anakku di rumah dan bisa berkarya dengan bakat yang aku miliki.

Alhamdulillah Suami mendukung penuh aku untuk menjadi full day mother. Aku Ibu rumah tangga, aku sangat bangga dan aku bisa berkarya walaupun dirumah saja. Selain berkarya membersamai suami dan anak-anakku, aku mencoba hal baru. Hal yang semoga bermanfaat untuk orang lain. Yaitu menulis.

Menulis memang tidak mudah bagiku, namun kuluangkan waktu untuk menulis dengan harapan bermanfaat dari rumah untuk dunia. 

Alhamdulillah saat ini ada 4 buku antologiku telah terbit berjudul Being A Wonderful Wife and Mom, Dear self thank you, Writing for Healing dan Bisa karena Terbiasa. Walaupun belum cukup baik dalam menulis. Sebagai seorang ibu dan berkarya aku tak pernah berhenti belajar. 

Ingin sekali aku menjadi member Ibu profesional dan mengikuti konferensi ibu pembaharu. Mendapatkan ilmu baru untuk bekal menjadi ibu yang luar biasa. Mencetak generasi Indonesia yang InsyaaAllah Sholeh, hebat dan cinta lingkungan.

Mae Ma'rifah Sidik (@mae.marifah)

Peserta Sayembara Catatan Perempuan

Ibu Profesional

Konferensi Ibu Pembaharu  

Tema : Aku Berdaya, Aku berkarya


Selasa, 13 Maret 2018

BAHAN LIMBAH MENJADI LEBIH BERKAH (MEMBUAT POT DAN HIDROPONIK SEDERHANA)

BAB III 
Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

Kewirausahaan adalah berasal dari kata wira (gagah/ berani) dan usaha. Sederhananya bahwa wirausaha adalah orang yang berani melakukan usaha dan berani menanggung risiko dari usaha yang dilakukannya. Pengertian kewirausahaan adalah merupakan kemampuan dalam berfikir dan dalam bertindak kreatif yang dijadikan dasar dan kiat dalam rangka untuk menciptakan nilai tambah suatu barang (nilai jual) yang dilaksanakan dengan keberanian untuk menghadapi segala resiko.
Kreativitas adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang memunculkan suatu gagasan, konsep ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun persoalan. 
Sedangkan kreativitas ekonomi dapat dipahami sebagai kemampuan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bernilai baru baik dari segi sifat, bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima masyarakat sehingga bisa menjadi keuntungan ekonomis.
Kreativitas adalah merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang untuk dapat menjadi wirausahawan yang sukses.

Seseorang dikatakan kreatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bersifat ingin tahu
2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik
3. Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
5. Tidak mudak terpengaruh orang lain
6. Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
7. Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
8. Belajar dari kegagalan
9. Belajar dari pengalaman orang lain

Dalam pelajaran kali ini, siswa diberikan tugas untuk belajar berkreasi lebih kreatif membuat sesuatu yang mempunyai nilai guna dan nilai jual dari bahan limbah, pemanfaatan kembali bahan limbah menjadi lebih berrmanfaat. 

TUGAS PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN :
Tugas kelompok kelas VII SMP IT PAPB Semarang. Kelompok yang terdiri dari 2 siswa. 

1. Kelas VII A dan VII B SMP IT PAPB SEMARANG yaitu Tugas membuat Pot dari handuk/kain bekas.

Perencanaan kelas 7A, 7B,
Membuat pot dari bahan limbah kain :


Alat Bahan :
1. Handuk/kain bekas ukuran 40 cm x 40 cm
 2. Adonan semen 1/2 kg sampai 1 kg
3. Gunting
4. Air
5. Pot ukuran sedang atau ember bekas 1
6. Plastik besar 1 buah
7. Cat tembok 
8. Sarung tangan 

Cara Membuat :
1. Tandai bagian yang akan dijadikan dasar vas, lalu beri beberapa lubang yang berfungsi sebagai tempat pembuangan air yang berlebihan pada saat anda melakukan penyiraman dan sebagai jalan keluar masuknya udara.
2. Buatlah adonan semen dengan sedikit air.
3. Basahi handuk dengan air hingga basah semua.
4. Celupkan handuk bekas ke dalam adonan semen yang telah anda siapkan tadi hingga seluruh permukaan handuk bekas terlumuri adonan semen.
5. Pot yang sudah jadi atau ember (ukuran disesuaikan) lalu bungkus dengan plastik besar yang digunakan sebagai penyangga handuk bekas yang sudah dicelupkan semen tadi pada saat dijemur, dan juga sekaligus sebagai cetakan. 
6. Setelah dilakukan penjemuran hingga vas benar-benar sudah kering, langkah selanjutnya adalah pengecatan. 

2. Kelas VIIC, VIID, VIIE SMP IT PAPB Semarang yaitu Tugas membuat tanaman hidroponik menggunakan ember/baskom bekas.

Perencanaan kelas VIIC, VIID, VIIE
Praktek membuat tanaman aquaponik dari bahan bekas


Alat dan Bahan :
1. Benih kangkung/Bayam
2. Besek plastic
3. Baskom/ember bekas
4. Kapas

Langkah Kerja :

1.      Beri nama ember/baskom sesuai kelompoknya masing-masing.
2.      Tuangkan larutan nutrisi yang sudah dicampur air ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih.
3.      Masukan benih kedalam besek dengan dilapisi kapas atau bisa langsung tidak menggunakan kapas.
4.      Letakkan besek ke atas baskom berisikan larutan nutrisi tadi.
5.       Tutup benih menggunakan Koran/kain. Diamkan selama 1 hari.


Selamat mencoba dan berkreasi... Salam Lestari..!!! :) 


INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN 2018/2019 
SMP IT PAPB SEMARANG
TELP. 024-673-1280
JALAN PANDA BARAT NO. 44, PEDURUNGAN, SEMARANG
SEKOLAH KEREN, SEKOLAH ADIWIYATA, SEKOLAH SEHAT

Rabu, 10 Januari 2018

Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia

MATERI IPS KELAS 7 SEMESTER II 

Assalamu`alaikum wr.wb 

Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia



Kebutuhan manusia sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia terbatas jumlahnya. Nah sekarang, apa yang terjadi jika sumber daya yang terbatas digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas? Serta bagaimana caranya memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya alam yang terbatas? 
Skala prioritas kebutuhan adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan. Manusia dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang bisa ditunda. Meskipun penyusunan skala prioritas kebutuhan antara orang yang satu dengan orang yang lain berbeda-beda.
A.    Kebutuhan Hidup Manusia

Kebutuhan merupakan segala sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi oleh manusia agar hidup layak. Kebutuhan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani.

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Mengapa kebutuhan manusia berbeda-beda? Kebutuhan manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.

a.     Keadaan Alam (Tempat)

Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis, sebaliknya kalau kita tinggal di kutub tentunya kita membutuhkn pakaian yang tebal, begitu juga dengan kebutuhan yang lainnya.

b.     Agama dan Kepercayaan

Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

c.     Adat Istiadat

Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.

d.     Tingkat Peradaban

Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin  banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.


2. Jenis-Jenis Kebutuhan

a.     Kebutuhan Berdasarkan Intensitas atau tingkat kepentingannya

Kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

1 ) Kebutuhan primer

Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk  kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

2) Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga. Kemakmuran adalah suatu keadaan di mana sebagian besar kebutuhan seseorang baik jasmani dan rohani dapat terpenuhi.

3 ) Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial. Contoh  antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.

b.     Kebutuhan Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya

Berdasarkan bentuk dan sifatnya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.  
                                          
1 ) Kebutuhan jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan.
2 ) Kebutuhan rohani

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

c.     Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan

1 ) Kebutuhan individual

Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang  berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.

2 ) Kebutuhan kolektif

Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna
jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.


d.     Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya

1 ) Kebutuhan sekarang
                                                                                                                                                    Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.

2 ) Kebutuhan masa depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang.  Contoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah dan lain-lain .

e.     Kebutuhan Berdasarkan Wujud

Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.

1 ) Kebutuhan material

Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan
dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.

2 ) Kebutuhan spiritual

Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.

Dikutip dari :

TUGAS INDIVIDU :
 a. Bacalah artikel materi di atas tentang Kelangkaan Sumber Daya dan Kebutuhan Manusia.
 b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi kolom comment dibawah.
     Caranya klik di kolom komentar 
     Tulis nama/kelas/no.absen
     Tulis jawaban dibawahnya 
     Contoh : 
     REYHAN SATYA/7B/26
     JAWABAN
 c. Jika tidak menjawab tidak akan mendapatkan nilai. 
Pertanyaan : 
PILIHAN GANDA :
1. Berdasarkan skala prioritas kebutuhan seseorang harus mendasarkan pada....
    a. jenis barang
    b. kwalitas barang
    c. harga barang
    d. tingkat kepentingan

2. Berdasarkan subyek yang membutuhkan, kebutuhan dibedakan menjadi ...
    a. kebutuhan jasmani dan rohani
    b. kebutuhan individu dan kelompok
    c. kebutuhan masyarakat dan pemerintah
    d. kebutuhan primer, skunder, dan tersier


3. Andi kelaparan karena sejak pagi belum makan, sehingga Andi harus segera makan.
    Berdasarkan sifatnya, makan termasuk kebutuhan ....
    a. jasmani
    b. primer
    c. sekarang
    d. individu

 ISIAN SINGKAT :


1. Menuntut ilmu, sholat, berdasarkan sifatnya termasuk kebutuhan ...
2. Pangan, papan, dan sandang menurut tingkat kepentingannya termasuk kebutuhan ...


Selamat mengerjakan, Good luck :)

 Wassalamu`alaikum Wr.Wb

Kamis, 26 Januari 2017

Kegiatan Pencinta alam Tak Seperti "Susur Mall"


Kegiatan alam terbuka merupakan sesuatu yang mengandung resiko bahaya keselamatan bagi pelakunya. Pendidikan latihan dasar (Diklat) bertujuan untuk melatih dan mendidik dasar-dasar pengetahuan dan kemampuan anggota atau calon anggota pada suatu organisasi.
Khusus untuk organisasi penggiat alam bebas seperti Pendaki dan Penempuh Rimba, sispala dan Mapala memang memiliki metode khusus yang bisa dikatakan keras dan tegas pada pelaksanaan diklat bahkan mirip dengan pendidikan militer.

Tak Seperti Susur Mall
Jangan samakan kegiatan dialam bebas dengan jalan-jalan di mall, kegiatan dialam bebas penuh resiko. Peralatan yang harus dibawa juga tidak sembarangan alat, diantaranya tas carier, sepatu gunung, sleeping bag, alat masak, P3K. Jadi ketika ingin menjadi pencintaalam harus punya nyali besar karena tak seperti susur mall. Susur mall atau sekedar jalan-jalan santai/belanja dipusat perbelanjaan modern. Disana segala fasilitas dan barang-barang yang dibutuhkan ada. Berbeda dengan kegiatan alam bebas, sebagai contoh di hutan dengan fasilitas yang minim, jalan yang terjal, suasana yang sepi dikelilingi pohon-pohon, suara air pegunungan, angin, hewan liar yang belum pernah kita jumpai. Maka dari itu kita harus mempunyai ilmu kepencintalaman untuk kegiatan dialam bebas.
Sejak di SMA saya sudah ikut kegiatan pencinta alam sispala smabapala di SMA N 1 Banjarnegara. Dilanjut di kuliah saya juga menjadi anggota mahasiswa pencinta alam Mahapala Unnes. Sebelum masuk menjadi anggota semua calon anggota wajib mengikuti diksar. Sebelum diksar juga harus ada latihan fisik diantaranya jogging, sit up, back up, pull up, dan diberikan materi dasar kegiatan alam bebas seperti materi perapian, survival, navigasi darat, Search and rescue. Peserta pun wajib cek kesehatan untuk mengetahui keadaan kesehatan calon peserta. Kegiatan diksar dengan cerita yang tidak akan terlupakan karena kegiatan bersama yang cukup lama sampai berminggu-minggu dihutan yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Segala rintangan dari kondisi alam yang ekstrem badai, hujan, angin, beban carier yang berat, berjalan dimedan yang terjal, licin. Dalam kegiatan jatuh dan terpeleset itu sudah biasa. Tetapi kegiatan ini menjadi menarik dan menyeangkan  karena disinilah karakter sifat setiap individu di uji dalam satu kelompok ada yang peduli, egois.
Keadaan yang serba terbatas, tidur di bivak sederhana, minum dari air pegunungan, survival dengan makan makanan seadanya dihutan, membuat perapian untuk memasak, menghangatkan badan dan mengeringkan sepatu yang basah, Hal itu tidak didapat di bangku sekolah atau bangku kuliah tapi bisa didapat di kegiatan alam bebas. Dengan kegiatan ini pun kita menjadi tahu ayat-ayat kauniyah Alloh Swt. Menjadikan kita selalu bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan oleh sang maha pencipta.

Pentingnya Pendidikan Dasar
Jangan berani-berani ikut pencintaalam ketika memang tak punya nyali untuk ikut pendidikan latihan dasar. Ketika kita sudah yakin ingin ikut organisasi pencinta alam maka yang harus dipersiapkan adalah mental, fisik.
Sebagai contoh : Bagaimana bisa seseorang sampai kepuncak tertinggi tanpa adanya pendidikan dan latihan. Ternyata ketika kita diserang badai apakah akan mundur menyerah atau berjalan menghalau badai tersebut. Disitulah keberanian, keyakinan, pantang menyerah itu kita diuji dan pada akhirnya kita berhasil sampai dipuncak tersebut. 
Pendidikan dasar pencinta alam secara umum membentuk dan melatih kekuatan fisik, kekuatan mental, kepribadian,kepekaan terhadap situasi dan kondisi, kerja sama, patang menyerah, kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, loyalitas, dedikasi, kedisiplinan, kepemimpinan, keorganisasian. Terlihat begitu banyak hasil yang bisa didapatkan hanya dengan satu paket kegiatan diklat. Kondisi alam dan tantangan medan juga akan ikut menempa, mengasah kemampuan berpikir hingga mampu mengambil keputusan-keputusan dengan cepat, tepat. Satu hal lagi manfaat mengikuti diklat adalah sebuah pelajaran untuk bisa menghargai hasil yang telah dicapai dengan cara yang sulit dan berat.
Kegiatan Diklat sangat penting, yang perlu diperhatikan adalah standar operasional prosedur dan sistem kegiatan diklat disetiap organisasi pencintaalam. Semoga segala kegiatan kita diberikan kelancaran, kemudahan dan jangan lupa selalu berdoa.
Salam Lestari..Salam Konservasi...!!!
Sch.516
Photo : Mahapala Unnes

Senin, 31 Agustus 2015

AYAHKU (ABBIKU) TERSAYANG

18/08/2015 Untuk saat ini abbiku adalah laki-laki terganteng iya terganteng di rumah. Belum ada yang menyaingi kegantengan dan kegagahan Abbi di rumah.
Abbi seseorang yang menginspirasi dalam hidupku.
Kau tahu, dulu engkau menjalin ikatan suami istri itu dimulai dari titik nol, ketika abbiku memang secara mantap batin dan lahiriah siap untuk menjalin keluarga dengan ummiku.
Kau tahu, Bukan masalah berapa banyak harta yang dimiliki didunia, tetapi kata abbiku yang paling penting sudah berapa banyak amal ibadah yang diperoleh didunia untuk bekal diakherat kelak.
Kau mengajariku betapa penting ikatan persaudaraan dan menjalin silaturahmi karena dengan itu bukti bahwa itu ciri orang yang sayang keluarga.
Kau mengajariku tentang tanggung jawab, iya untuk selalu amanah bisa dipercaya. Karena itu salah satu sifat baginda Rasulluloh Saw.
Kau mengajariku kesabaran dan keikhlasan, “Bersabarlah nak, Alloh bersama orang-orang yang sabar dan ikhlas. Sabar itu menunjukan ketidak ketergesa-gesaan, berfikir tenang, positif. Lapang dadalah atau legowo hidup pasti tenang”.



Minggu, 05 Juli 2015

MENDAKI AMAN DAN NYAMAN BERSAMA KANG "BONGKENG" ADRIANA



Tim Ekspedisi SIYE II Mt. Elbrus, Russia bersama dengan Kang Bongkeng di puncak Sindoro, 2011
Sedikit nostalgia, pertama bertemu dengan "sang legenda" pada tahun 2011 sekitar 4 tahun yang lalu. Ketika Kang Bongkeng datang ke MAHAPALA UNNES untuk menjadi Instruktur kegiatan Ekspedisi MAHAPALA UNNES "Spirit of Indonesian Youth Expedition Part II (SIYE II) Mt. Elbrus, Russia". 
Pematerian Ruang Bersama Kang Bongkeng
Kang Bongkeng yang mengajari kami dengan sabar. Kalau diingat, dulu Kang Bongkeng memberikan materi ruang pengenalan alat-alat Pendakian es |(Ice Climbing). Kami mendengarkan dan melihat equipment dengan serius, wajar saja pengalaman pertama melihat secara langsung alat-alat ice climbing seperti Cramphon, ice axe, double boat dan sebagainnya. 


Foto Bersama Kang Bongkeng dan Beberapa Anggota Mahapala Unnes 2011
12-14 Juni 2015

Sungguh menarik ketika membaca tema "Mendaki aman dan nyaman bersama Kang Bongkeng". Jalur pendakian yang dipilih adalah Jalur Selo. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Eiger. Tim dari EAST yang datang dari Bandung datang ke Selo 2 hari sebelum kegiatan. Setelah kami breafing untuk hari berikutnya maka Pendaftaran ulang dibuka dari pagi sampai malam untuk menyambut tamu yang akan ikut serta dalam kegiatan ini. 

Serangkaian kegiatan "Mendaki aman dan nyaman bersama Kang Bongkeng" ini  adalah:

1. Sharing pengalaman tentang pendakian yang aman dan nyaman bersama kang bongkeng
 

Materi yang disampaikan oleh Kang Bongkeng adalah tentang bagimana cara mendaki yang aman dan nyaman, manajemen pendakian yang baik. Dan pada hari berikutnya pendakian dengan sang legenda dimulai. Asiknya diberi penjelasan oleh Kang Bongkeng. 

2. Sharing pengalaman oleh AKSA7

Tim Pendakian Merbabu 
Pasti belum terlalu familiar dengan kata AKSA 7 ((Perjalanan dan pembuatan Film 7 Summit Of Indonesia). Tujuh gunung yang akan didaki ini merupakan 7 gunung yang mewakili wilayah administratif di Indonesia, sebagai yang tertinggi di wilayahnya masing-masing. Perjalanan yang seluruhnya direkam oleh setiap pendaki ini dapat digunakan untuk mengingatkan, menginformasikan, dan mempromosikan gunung-gunung yang ada di Indonesia kepada dunia. Gunung-gunung tersebut yaitu :Gunung Kerinci (Pulau Sumatera). 
  1. Gunung Semeru (Pulau Jawa)
  2. Gunung Rinjani (Pulau Lombok)
  3. Gunung Raya / Bukit Raya (Pulau Kalimantan)
  4. Gunung Latimojong (Pulau Sulawesi)
  5. Gunung Binaiya (Pulau Seram -Maluku)
  6. Puncak Jaya / Carstenzs Pyramid (Papua)
3. Pengalaman Seven Summiter Indonesia

Pengalaman dan cita-cita pergi menjelajah sampai ke 7 puncak dunia oleh pemuda Indonesia masih sedikit. hanya beberapa saja yang berhasil samapi di 7 puncak tertinggi dunia. Penjelasan dan berbagi pengalaman oleh Kweceng (Iwan) Anggota Wanadri atau Tim dari EAST. Pengalaman sebuah pengorbanan untuk memilih menikah atau menjadi seven summiter itu yang salah satunya menjadi inspirasi. Bahwa sebuah kesusksesan pasti ada sebuah usaha dan pengorbanan. 

4. Pertunjukan dari teman-teman SIOUX 


SIOUX (Lembaga study Ular) ini menjadi acara penutup setelah peserta pendakian sampai di base camp. Sebelum mereka datang, saya sudah mencoba memegang ular (pertama kali) tapi bukan ular yang berbisa. :) Acaranya menarik, karena banyak dari peserta yang secara aktif bertanya mengenai penanganan ular. Paling menarik lagi ketika ular kobra dikeluarkan dari kandangnnya. wiih.wiih.wiih, untung ada pawang ular deh.
  
Bertemu dengan Orang-orang Hebat
Sungguh kegiatan yang bermanfaat, bisa bertemu dengan orang - orang hebat yang menginspirasi banyak orang. Dengan ketekunan dan kerja keras mereka bisa menjadi orang sesuai dengan mimpi mereka. Tak akan terlupakan silaturahmi kami MAHAPALA UNNES dengan Kang Rony, EAST EIGER Kang Bongkeng, Kang Mamay, Kang Galih, Kang Rudy, Kang Paimo, Kang Iwan, Kang Hendra, Kang Pram, Kang Nana, Kang Jarwo, Kang Ikin, Teh Tami, Teh Rani, dan yang nama-nama belum disebutkan. 

Registrasi area Mae bersama Teh Tami, Teh Rani
Bersama Kang Mamay
Ular-ular
Pemandangan Gunung Merapi yang Indah, dipotret dari Basecamp Selo
Wujud Kebersamaan saling merangkul, dipimpin oleh Kang Galih
Pendakian Aman dan Nyaman Bersama Kang Bongkeng
Istirahat (Ngadem) bersama Kang Bongkeng sang Legenda Mountaineering Indonesia. Tak akan terlupakan Kang naik Gunung dengan Akang lagi.
Selalu memberikan nasihat dan berbagi pengalaman


Sebagai seorang pencintaalam, pendaki diamanapun kita berada, buanglah sampah pada tempatnya. Ketika tempat bersih maka berkegiatan pun akan nyaman. Jaga kebersihan, karena kebersihan sebagian dari iman..!! Jaga kebersihan Gunung-gunung tanah air kita. Salam Lestari...!

Doc. MHPL
By : Mae.Sch.516